Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gara-Gara Ngidam Pisang Embal Khas Tual, Main Sampai ke Agniya Resto & Cafe Ambon


Gambar yang instagramable pada tembok Agniya Resto & Cafe
Sumber : taufanalkatiri

Sore hari adalah waktu yang pas untuk menyantap camilan. Ditemani secangkir teh hangat rasanya seng ada lawang, begitu bagi kami orang ambon mengungkapkannya. Minggu sore itu sembari melepaskan diri dari kepenatan kerja tepatnya ngantor, lidah ini tiba-tiba mulai berdecap mengingat sensasi gurih dan manisnya panganan khas Tual.

Teringat dulu akhir tahun 2021 saya dan senior saya ditugaskan kantor untuk berangkat ke Kota Tual. Setelah menyelesaikan urusan pekerjaan di Tual, kami menyempatkan untuk ke pantai pasir Panjang yang terkenal, menikmati pemandangan pantai bertabur pasir putih  terhampar dan disuguhkan Pisang Embal. Saking penasarannya sama pisang embal, saya dan senior sempat berkeliling Pasar Tual, berjibaku untuk mencari tepung embal, namun tidak kunjung ketemu, wkwkwk…. Mungkin salah tempat atau mungkin harus dipesan terlebih dahulu.

Pisang embal adalah camilan yang menyerupai pisang goreng, namun bedanya pisang goreng dibaluri dengan tepung terigu, sedangkan pisang embal dibaluri dengan tepung embal kemudian digoreng dan disajikan panas-panas. Embal sendiri berupa camilan berbahan dasar singkong, setelah diolah panganan ini dapat disajikan dalam berbagai macam varian biasanya dijadikan cemilan oleh masyarakat sekitar Maluku Tenggara/kota Tual (Kei atau yang lebih kita ketahui dengan Tual, Maluku Tenggara).

Saya dapat info ada Cafe yang ownernya orang tual semoga saja ada pisang embal di daftar menunya. Langsung saja meluncur ke Cafe Agniya (Agniya Resto & Cafe). Cafe ini terletak di Jl. Dr. Malaihollo, Kelurahan NUSANIWE, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Indonesia. Kalau dari arah Pusat Kota Ambon, ±15 menit berjalan ke arah air salobar, cafenya tepat di depan jalan utama.

Papan Reklame Agniya Resto & Cafe
Sumber : taufanalkatiri.blogspot.com

Saya sempat bingung ketika tiba di lokasi, sepintas saya lihat lebih tampak seperti rumah biasa, ternyata cafenya terletak di bagian belakang rumah pemiliknya. Begitu masuk mata langsung disuguhkan pemandangan laut dan konsep cafe yang cukup instagramable. Matahari yang mulai sayu tertutup awan kelabu menambah kesan istimewa di sore itu.

Pemandangan dari lantai II Agniya Resto & Cafe
Sumber : taufanalkatiri

Ibarat orang yang sedang ngidam, langsung saja saya tanyakan camilan khas tual kepada pelayannya. Alhamdulillah… ternyata ada, saya memesan pisang embal dan teh hangat. Pada daftar menunya tersedia juga camilan, minuman seperti jus buah serta makanan lainnya. 
Saya tidak lupa memesan lagi pisang embalnya untuk dibawa pulang wkwkwk... 
Pisang Embal Khas Tual, biasa disantap dengan sambal ditemani teh hangat
Sumber : taufanalkatiri

Tempat duduknya terbagi atas 2 lantai, ada juga anjungannya yang langsung menengadah ke laut. Disini tersedia fasilitas berupa wifi, kamar kecil, dan juga panggung mini untuk live music. Selain itu, tersedia mushollah dengan sajadah dan juga talkum untuk ibu-ibu yang mungkin saja tidak sempat membawa peralatan sholat.


Pemandangan dari tempat duduk yang berada di lantai I
Sumber : taufanalkatiri

Anjungan di lantai II Agniya Resto & Cafe
Sumber : taufanalkatiri

Suasana malam hari di tempat ini sangat indah, tersedia lampu-lampu hias ala cafe yang memanjakan mata. Pemandangan teluk Ambon dikala senja dari cafe ini, tak kalah syahdu dengan tempat terkenal lainnya. Menuju senja sembari menikmati teh hangat dan camilan yang lama diidam-idamkan, sungguh kenikmatan yang tiada duanya. 

Sumber : taufanalkatiri
Berikut saya sematkan alamat lengkap Agniya Resto & Cafe

Posting Komentar untuk "Gara-Gara Ngidam Pisang Embal Khas Tual, Main Sampai ke Agniya Resto & Cafe Ambon"